WONOGIRI - Pasca terjadinya bencana alam tanah longsor, BatiTuud Koramil 17/Sidoharjo Peltu Umar Dhani memimpin anggota melaksanakan karyabakti normalisasi aliran sungai, perbaikan talud dan pembukaan akses jalan, akibat longsor yang menutup akses jalan di Kelurahan Sidohàjo dan Desa Jatinom, Kecamatan Sidoharjo bersama-sama dengan warga, Kamis(9/2/23).
Seperti yang diketahui sebelumnya, bahwa terjadi bencana tanah longsor yang menutup akses jalan desa di Dusun Ngemplak, Desa Jatinom dan ambrolnya talud yang mengakibatkan material longsoran tebing dan badan jalan memutus akses jalan di Dusun Keron Kidul, Kelurahan Sidoharjo, yang dipicu hujan deras dengan intensitas tinggi pada Selasa(7/2) Sore.
Kegiatan karya bakti dilaksanakan bersama-sama dengan relawan, warga masyarakat setempat dengan melaksanakan pembersihan material longsor yang menutup akses jalan dan pemotongan rumpun bambu di Desa Jatinom, serta normalisasi sungai dengan menaikan batu bekas talud yang longsor dan pembuatan talud sementara dengan karung berisi pasir di Kelurahan Sidoharjo.
Terpisah Danramil Kapten Cba Oyon Subiyanto mengatakan, Karya Bhakti ini merupakan salah satu bagian dari pembinaan Teritorial (Binter), dengan tujuan untuk membangun solidaritas yang kokoh antara TNI dengan komponen masyarakat. Sehingga, dengan itu diharapkan kemanunggalan TNI dengan rakyat yang selama ini terbina dengan baik, akan menjadi lebih baik lagi dan solid.
Masih dikatakan Danramil, dirinya memberikan penekanan kepada para Babinsa (Bintara pembina desa) untuk membantu meringankan beban masyarakat di Desa yang terkena bencana tanah longsor, serta membangun kebersamaan antara prajurit TNI dengan rakyat,
(Arda 72).